Presiden AS Donald Trump dalam pidatonya pada Senin malam (11/8) menyatakan tekad untuk "membebaskan" Washington D.C. dari kejahatan, kekerasan, dan masalah sosial yang menurutnya sudah terlalu lama dibiarkan. Trump mengatakan akan mengerahkan pasukan federal untuk memulihkan keamanan dan ketertiban di ibu kota, sekaligus memastikan kota tersebut kembali aman dan tertib bagi warganya.

Dalam pidatonya, Trump juga menyoroti masalah tunawisma yang semakin banyak terlihat di pusat kota. Ia berencana memindahkan para tunawisma ke tempat tinggal alternatif di luar area inti Washington D.C., dengan alasan menjaga kebersihan, keamanan, dan kenyamanan publik. Trump mengkritik keras wali kota yang dianggap gagal mengatasi persoalan ini dan membiarkan kondisi kota memburuk.

Selain isu keamanan, Trump juga menyinggung keberhasilannya dalam memperketat perbatasan dan menegaskan komitmennya terhadap kebijakan hukum yang lebih tegas. Pidato ini memicu beragam reaksi, dengan sebagian pihak mendukung langkah keras tersebut demi keamanan, sementara pihak lain mengkritiknya karena dianggap terlalu represif terhadap kelompok rentan seperti tunawisma (Cay)

Sumber: Newsmaker.id